Langsung ke konten utama

Menerapkan Pengoperasian Transaksi Online dan Prosedur Kegiatan Rapat(Teleconference)

A. Menerapkan Pengoperasian Transaksi Online

1. Pengertian Transaksi Online
     Transaksi Online adalah transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli secara Online melalui media internet, tidak ada perjumpaan langsung antara pembeli dan penjual. Contoh transaksi online,seperti paypal dan money broker

a. Paypal
     Paypal merupakan salah satu alat pembayaran menggunakan internet yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di dunia. Paypal diklaim sbg alat pembayaran yg paling aman.

b. Money broker
    Money Broker merupakan jasa pengirirman uang paling murah dan cepat yg di rekomendasikan di Eropa. Uang yg akan dikirimkam via e-mail dan sampai saat itu juga

2. Menguraikan dan Menggunakan Internet untuk
    Terdapat beberapa jenis kegiatan transaksi online seperti jual beli online dan pemesanan jasa secara online

a. Jual Beli Online
   Jual beli online merupakan suatu kegiatan menjual dan membeli barang secara online atau melalui media elektronik yg terhubung dgn internet.
    Jual beli online memiliki tata cara untuk penjualbdan pembelinya. Berikut tata cara untuk menjual
1). Barang yg dijual haruslah milik sendiri
2). Berilah keterangan yg jelas mengenai barang yg dijual
3). Tetapkan harga dan statusnya (bisa harga pas, harga nego atau barter).
4). Selalu gunakan pihak ketiga atau rekening bersama untuk memperaman lapak jualan kita.
      Penjual memiliki tata cara sendiri dlm mnjual barangnya. Begitu jg dg pembeli. Pembeli jg harus mentaati tata cara yg berlaku. Berikut tata cara untuk pembeli.
1).  Cari barang yg bnar2 bagus & harganya tdk overprice.
2).  Gunakan alat komunikasi yg mudah dan nyaman.
3). Gunakan jasa rekening bersama.
4). Tanyakan pada penjual segala kelengkapan barang.
      Ketika anda melakukan transaksi online melalui internet agar transaksi anda aman, perhatikan hal-hal berikut.
1). Pencarian produk
2). Keberadaan pihak penjual
3). Memilih barang
4). Pembayaran atas pembelian produk
5). Pengiriman barang

b. Cara Bertransaksi Online yg Aman sekaligus Belanja Online yg Baik dan Benar
Beberapa cara yg dpt Anda lakukan agar terhindar dari segala masalah saat bertransaksi online antara lain sbb.
1). Selalu lindungi komputer atau media Online Anda dari serangan virus
2). Gunakanlah password yg terbarukan dalam akun jual beli online
3). Berhati-hatilah saat mwngetik alamat situs, jgn sampai salah ketik.
4) Pastikan informasi diri Anda aman saat berselancar di internet
5) Sebisa mungkin pergunakan Komputer atau Gadged pribadi dlm melakukan transaksi
6) Gunakan logika berpikir realistis agar tdk mudah tertipu

3. Metode dan Sistem Pembayaran secara Online
Berikut metode dan sistem pembayaran secara online yang umum dilakukan oleh masyarakat
a. Metode pembayaran
b. Sistem Pembayaran Transaksi Online dalam Dunia Maya
c. Reservasi Online

4. Manfaat Transaksi Online
Kegiatan transaksi Online memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat kegiatan transaksi online.
a. Kegiatan Transaksi Online dpt Meningkatkan Pangsa Pasar
b. Menurunkan biaya Operasional (Operating Cost)
c. Melebarkan Jangkauan (Global Reach)
d. Menungkatkan Customer Loyalty
e. Meningkatkan Supply Management

B. Menerapkan Prosedur Kegiatan Rapat (Teleconference)
Rapat merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan. Rapat juga dpt dijadikan sbg media untuk berkomunikasi antarmanusia atau pimpinan kantor dg stafnya.

1. Pengertian Rapat
Rapat (conference atau meeting) adl alat/media komunikasi kelomlok yg mempunyai sifat tatap muka dan sangat penting, di selenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan.

2. Jenis-Jenis Rapat dan Syarat-Syaratnya
Rapat mempunyai Jenis2 yg beragam. Rapat jg mempunyai syarat2 tertentu.
a. Jenis-Jenis Rapat
Rapat dpt dibedakan mnjd beberapa jenis. Berikut jenis2 rapat.
1) Menurut tujuannya, rapat dapat dibedakan menjadi 3 yakni
a) rapat penjelasan
b) rapat pemecahan masalah, dan
c) rapat perundingan
2) Menurut sifatnya,rapat dpt dibedakan mjd 2 yakni
a) rapat formal
b) rapat informal
3) Menurut jangka waktunta, rapat dpt dibedakan menjadi 3 yakni
a) rapat mingguan,
b) rapat bulanan, dam
c) rapat tahunan.

b. Syarat-Syarat Rapat
Suatu pertemuan dpt disebut sbg rapat apabila memenuhi kriteria2 berikut.
1. Membicarakan suatu masalah yg berkaitan dg tujuan organisasi, perusahaan, instansi, pemerintah, dll,yg hrs dirundingkan/didiskusikan scr bermusyawarah.
2. Pada saat rapat seluruh peserta harus berperan aktif
3. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka (tdk ada yg disembunyikam serta prasangka)
4. Adanya unsur2 rapat seperti pimpinan, notulen, moderator, peserta rapat, masalah yg dibahasa

3. Tujuan Rapat
Beberapa tujuan diadakannya rapat, antara lain sbb.
a. Memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
b. Menyampaikan informasi, perintah dan pernyataan.
c. Sbg alat koordinasi antarintern & antarekstern
d. Agar peserta rapat dpt ikut berpartidipasi kpd masalah2 yg sdng trjd.
e. Mempersiapkan suatuacara atau kegiatan.
f. Menampung semua permasalahan dari arus bwh (para peserta rapat).

4. Unsur-Unsur dan Tata Tertib Rapat
Berikut penjelasan mengenai unsur2 dan tata tertib dlm rapat.
a. Unsur-Unsur Rapat
Rapat yg termasuk salah satu jenis diskusi terdiri atas beberapa unsur, diantaranya sbb.
1. Tujuan rapat
2. Masalah yg dirapatkan
3. Pemimpin rapat
4. Peserta rapat
5. Media rapat
6. Notulis dan sekretaris

b. Tata Tertib Rapat
Supaya rapat bisa mencapai maksd & tujuannya,hendaknya rapat harus dikelola dg baik dn harus mengetahui tata tertib rapat yg memenuhi kriteria sbb.
1. Tepat waktu dlm memulai rapat
2. Agenda rapat dirumuskan atau disusun dg baik sehingga peserta rapat dpt mengetahui susunan acara rapat
3. Setiap peserta saling menghargai pendapat yg akan dikemukakan peserta lain.
4. Bersifat terbuka, artinya bersedia menerima kritik dan saran dr peserta lain tnpa emosi. Dengan tdk melihat siapa yg berbicara, tapu setiap peserta meu mendengar pendapat org lain.
5. Setiap argumen atau pertanyaan yg diajukam disampaikan scr singkat, jelas dan lugas
6. Pemimpin rapat dpt membimbing acara sampai acara sampai pada akhir rapat walaupun trjd perdebatan pendapat.
Selalu ada kesimpulan yg diambil berdasarkan arugemn2 yg disetujui brsama

5. Prosedur Rapat

1. Panitia penyelenggara melakukan prapersiapan, seperti menentukan masalah, tujuan, dan maksud rapat, pemimpin dan peserta rapat, mengirimkan notula rapat sebelumnya.
2. Panitia penyelenggara melakukan persiapan seperti menentukan acara rapat, dan menyusunnya, menata ruang rapat, menyiapkan peralatan perangkat lunak dan keras, peralatan menulis, menyusulkan bahan rapat yang belum sempat dikirim, menyusun konvokasi atau undangan rapat, menempatkan peserta sesuai dengan fungsi dan kedudukannya.
3.Panitia penyelenggara dan peserta rapat turut terlibat dalam pelaksanaan rapat.
4.Seorang notulis bila rapat telah selesai harus mampu mencatat jalannya acara rapat.
5.Bila rapat telah berakhir, maka pihak penyelenggara harus mempunyai notula rapat yang ditulis oleh notulis atau sekretaris.

6. Etika Rapat dan Gaya Komunikasi
     Salah satu etika yang harus dipahami dan diterapkan adalah ketika rapat. Ketika akan melaksanakan pertemuan (bisnis atau rapat), perhatikanlah prosedur dan  etika rapat. Etika rapat adalah norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang baik ketika melakukan rapat.
     Gaya komunikasi seseorang dapat menentukan keberhasilan suatu komunikasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam gaya komunikasi, antara lain sebagai berikut.
Persyaratan komunikasi yang efektif.
Bahasa isyarat ialah gerakan badan/tubuh  atau ekspresi wajah.
Bahasa yang digunakan jelas, singkat, tepat, dan santun, serta dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain.
Budi pekerti, watak, dan etika turut memengaruhi gaya komunikasi seseorang.
     Selain keempat unsur diatas, dalam gaya komunikasi terdapat hal-hal lain yang dapat menarik dalam memengaruhi pembicaraan. Hal-hal tersebut antara lain.
1.Pakaian.
2.Pandangan mata.
3.Mimik wajah.
4.Sikap badan.
5.Suara.
6.Tulisan.

7. Rapat Telekonferensi (Teleconference)
     Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.

8.Jenis-Jenis Telekonferensi
a.Audio Conference (Conference Call)
     Audio conference merupakan percakapan dua atau lebih partisipan dengan menggunakan fasilitas telepon dimana komunikasi yang terjadi antara partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).
      Conference call merupakan jenis telekonferensi yang paling popular karena memiliki kelebihan. Kelebihan conference call adalah sebagai berikut.
1.Partisipan hanya perlu menggunakan telepon biasa untuk melakukan telekonferensi tanpa alat atau software tambahan.
2.Dapat digunakan kapan dan dimana saja tanpa perlu melakukan konfigurasi perangkat yang akan digunakan.
3.Tanpa perlu koneksi internet yang cepat.

b. Video Conference
    Video conference merupakan teknologi komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi dari beberapa lokasi yang berbeda secara simultan dapat mengirimkan gambar video dan suara.
     Meskipun video conference memiliki kelebihan dengan adanya tampilan visual (video), penggunaan fasilitas telekonferensi ini masih kurang populer di Indonesia karena beberapa hal, antara lain sebagai berikut.
1. Dibutuhkan perangkat khusus seperti video input (video kamera atau webcam) dan video output (monitor), audio input (mikrofon), dan audio output (speaker) serta fasilitas data transfer (jaringan telepon ISDN, LAN atau Internet).
2. Biaya untuk sarana dan prasarana video conference yang relatif mahal.

Web Conference
    Web conference atau biasa juga disebut webinars merupakan fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data streaming (aliran data) lebih lengkap di mana partisipan dapat berkomunikasi secara simultan menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file sharing) atau melakukan slide presentation.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internet untuk menunjang pekerjaan kantor

A. Prinsip-prinsip internet  1. Pengertian internet.             Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan stamdar sistem global transmisi on control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching comunication protocol) untuk melayani meliaran penguna pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengguna internet, antara lain sebagai berikut: a. Wordl wide web (WWW)  b. E-mail c. Newsgroup d. FTP e. Gopher f. Mailing list g. Bulletin board system' (BBS) h. Chatting.  2. Fungsi/ manfaat internet           Tidak bisa dipungkiri bahwa internet menyimpan segudang manfaat bagi penggunanya. Berikut beberapa fungsi/manfaat dari penggunaan internet. A. Menambah wawasan dan pengetahuan  B. Komunikasi menjadi lebih cepat C. Mudahnya belanja di internet  D. Internet sebagai

Tutorial mengoperasikan Ms. Publisher

a. 1. Mengaktifkan Microsoft Publisher 2013     Mengaktifkan Microsoft Publisher 2013 terbilang mudah. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut. a. Klik start b. Arahkan kursor ke All Programs. c. Cari folder Microsoft Office d. Kemudian pilih Microsoft Publisher 2013 2. Cara menyimpan program Microsoft Publisher 2013       Berikut merupakan langkah-langkah menyimpan file Microsoft Publisher. a. Klik tab "File" dan pilih "Save" b. Ketika anda sudah mengeklik "Save As", akan muncul kotak dialog. c. Pilih tipe file pada kotak "Save as Type". 3. Cara menutup Program Microsoft Publisher 2013      Berikut merupakan cara menutup Program Ms. Publisher 2013. a.  Simpan file terlebih dahulu b. Klik Tab File c. Klik tab close 4. Cara membuat kartu nama (bussines card)      Di bawah ini adalah cara membuat kartu nama dengan Ms. Publisher 2013. a. Klik template Bussines card b. Lalu pilih kartu yang diinginkan,contoh “Bounce”. c. Jika